Halo Hazeners! gimana kabarnya hari ini? Semoga semua sehat dan baik – baika aja ya. Nah hari ini mimin punya topik menarik ini untuk ayah & bunda.
Hari ini mimim pengen bahas tentang perbedaan homeschooling dan sekolah formal, sebelum mimin masuk ke topik hari ini, kamu tau nggak sih apa itu homeschooling?
Homeschooling itu kegiatan belajar dan mengajar di rumah dengan pengawasan tutor atau orang tua. Jadi simpel nya, homeschooling itu sekolah di lingkungan rumah dengan pengawasan dari ayah & bunda langsung atau lembaga pendidikan yang bisa kamu pilih sendiri.
Sedangkan, Sekolah formal adalah kegiatan belajar mengajar di tempat yang kondusif dengan tempat fasilitas yang disediakan oleh lembaga pendidikan.
Jadi sekolah formal itu sekolah yang kita ketahui pada umumnya parents, dimana anak pergi ke tempat belajar yang kita sebut sekolahan dari pagi sampai sore.
“Terus apa bedanya dari sekolah formal / sekolah biasa, apa tempat aja?”. Nah! Ini yang mimin bakalan kasih tau kamu di artikel ini.
Daftar Isi
Toggle5 Perbedaan Utama Homeschooling dan Sekolah Formal
Nah, tadi kan mimin udah kasih tau nih apa itu homeschooling dan juga sekolah formal. Sekarang kita langsung yuk bahas 5 perbedaan utama homeschooling dengan sekolah formal versi mimin!
1. Tempat & Lingkungan Belajar
Seperti yang mimin sudah tulis di atas, perbedaan yang paling bisa kita lihat ya tentu tempat dan lingkungan anak – anak parents akan belajar.
Sekolah formal / biasa, seperti yang kita tahu melakukan proses belajar mengajar di sekolah, dimana anak akan belajar bersama secara masal dengan banyak murid – murid lainya yang akan dibagi ke dalam beberapa kelas. Anak akan belajar dalam kelas dengan suasana kondusif dengan fasilitas yang disediakan mengikuti kebutuhan kebanyakan anak lainnya sesuai ketentuan pihak sekolah.
Sedangkan homeschooling, anak akan belajar di rumah atau di tempat – tempat yang disetujui dan ditentukan oleh ayah & bunda, anak dapat belajar sendiri atau bersama beberapa anak – anak dari keluarga lain sesuai dengan keinginan parents.
Fasilitas pembelajaran anak juga dapat kamu tentukan sesuai dengan kebutuhan spesifik anak ayah & bunda jadi dapat mengurangi distraksi untuk anak sesuai dengan karakter mereka.
2. Jadwal Pembelajaran
Berikutnya mimin mau ngasih tau apa sih perbedaan kedua sistem dari sisi jadwal belajar anak.
Sekolah formal di Indonesia memiliki jadwal belajar 5 – 6 hari belajar dalam seminggu, mulai dari hari senin sampai jumat atau sabtu sesuai kebijakan sekolah atau mengikuti ketentuan pemerintah yang berwenang. Umumnya anak – anak belajar dari pagi sampai sore dengan waktu istirahat 1 atau dua kali sesuai ketentuan dan juga tingkatan anak (SD, SMP, SMA / SMK).
Homeschooling memiliki jadwal pembelajaran yang lebih fleksibel. Tentu ini karena jadwal pembelajaran anak ditentukan oleh parents sendiri, kamu bisa menyesuaikan jadwal belajar anak mengikuti kebutuhan anak, luang waktu dari pengajar, materi pembelajaran, dan hal – hal lain sesuai kondisi ayah & bunda.
3. Materi Pembelajaran
Nggak hanya jadwal belajar dan lingkungan belajar nih, perbedaan keduanya juga ada di materi pembelajaran yang akan dipelajari oleh anak ayah & bunda.
Sekolah formal mengikuti materi pembelajaran dari kurikulum yang telah ditentukan oleh sekolah atau pemerintah yang harus diikuti secara ketat. Dari bahan pembelajaran sampai metode pembelajaran telah ditentukan oleh sekolah atau pemerintah. Umumnya sekolah formal di Indonesia mengacu pada buku teks tertentu yang telah ditentukan.
Homeschooling memiliki tingkat fleksibilitas yang lebih disini, ayah & bunda dapat memilih apa, darimana, dan bagaimana anak belajar. Parents dapat memilih mata pelajaran yang sesuai dengan keinginan parents dan juga keinginan anak. Selain itu, materi juga dapat disesuaikan dengan bakat dan minat dari anak.
4. Pengajar / Tutor
Nah lalu siapa sih yang bertanggung jawab untuk mengajar materi – materi tadi?
Pembelajaran di sekolah formal dilaksanakan oleh guru – guru yang ditentukan oleh pihak sekolah atau pemerintah untuk mengajar dalam kelas yang berisi banyak murid. Metode pengajaran mereka disesuaikan untuk mengajar banyak murid dengan adil dan setara tanpa membedakan satu murid dengan yang lain.
Sedangkan di Homeschooling, parents dapat mengajar anak – anak langsung atau memilih pengajar yang sesuai dengan kebutuhan anak, Parents dapat memilih pengajar – pengajar yang memiliki keahlian khusus sesuai dengan karakter dari anak.
5. Perhatian Terhadap Anak
Mimin sudah menyinggung sedikit tentang perhatian yang didapatkan anak dari sisi homeschooling juga sekolah formal. Mimin akan coba perjelas perbedaan antara keduanya.
Sekolah formal, seperti yang sudah mimin bilang, memiliki banyak anak yang menjadi tanggung jawab guru dalam satu kelas. Tentu ini akan mempengaruhi perhatian yang dapat diberikan oleh guru tersebut, alhasil anak ayah & bunda mungkin dapat perhatian yang belum mencukupi kebutuhan mereka.
Di satu sisi dalam homeschooling ayah & bunda dapat menentukan berapa banyak anak lain yang ingin belajar bersama, bahkan bisa juga memutuskan untuk belajar sendiri saja yang berarti ayah & bunda atau tutor dapat memberikan perhatian penuh terhadap anak.
Kesimpulan
Nah Hazeners, gimana setelah membaca artikel mimin? Apa kamu sudah paham perbedaan homeschooling dan sekolah formal?
Kalo dari mimin sendiri perbedaan yang paling terlihat antara keduanya tentu berada di fleksibilitas dan juga perhatian yang didapatkan anak saat proses pembelajaran berlangsung. Homeschooling memiliki waktu, materi, dan metode yang sangat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan anak apalagi dengan jumlah anak yang ikut belajar jauh lebih sedikit, tutor dapat memberikan perhatian penuh ke mereka.
Sekian dulu dari mimin ya, semoga artikel ini dapat memberi info yang bermanfaat untuk Hazeners dan menjadi bahan pertimbangan untuk kamu demi buah hati. Sampai ketemu lagi di lain waktu semangat terus Hazeners!